Senin, 04 Juli 2016

Kerapu Cantang: Kerapu Hibrid Unggul Hasil Persilangan Kerapu Macan & Kertang



Budidaya Ikan KerapuSiapa pecinta kuliner yang tak mengenal ikan yang terkenal lezat ini nan tinggi harganya. Ya, Ikan kerapu. Ikan kerapu merupakan ikan yang terkenal akan kelezatannya yang rasanya lembut, tinggi akan kandungan gizi sehingga menjadikan ikan ini banyak diminati baik konsumen maupun pembudidaya.

Saat ini ikan kerapu merupakan ikan budidaya yang sedang dikembangkan dan digalakkan sebagai komoditas budidaya laut unggulan untuk diekspor dengan nilai yang cukup tinggi dan untuk sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri.

Permasalahan umum  yang terjadi dalam budidaya ikan adalah bagaimana mendapatkan benih ikan unggul yang tumbuh cepat, FCR rendah, tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan penyakit. 

Sebab itulah, sejak tahun 2010 BPBAP Situbondo berupaya memenuhi tuntutan tersebut dengan melakukan hibridisasi dan berhasil membuat spesies baru hasil hybrida antara betina kerapu Macan dan kerapu kertang jantan yang kemudian  didapatkanlah nama baru yaitu KERAPU CANTANG.

Hibridisasi 

Hibridisasi adalah salah satu metode pemuliaan dalam upaya mendapatkan strain baru yang mewarisi sifat-sifat genetik dan morfologis dari kedua tetuanya dan untuk meningkatkan heterozigositas.  Semakin tinggi heterozigositas suatu populasi, semakin baik sifat-sifat yang dimilikinya. Hibridisasi pada ikan relatif mudah dan dapat menghasilkan kombinasi taksonomi yang bermacam-macam dan luas (Tave, 1988).

Dengan metode hibridisasi ini diharapkan dapat menghasilkan benih yang unggul pada sifat-sifat genetik dan morfologis.  Rekayasa hibridisasi  ikan kerapu di BBAP Situbondo dilaksanakan berdasarkan SK Dirjen No. 6375/DPB.1/PB.110.D1/XII/03, tanggal 23 Desember 2003, tentang Penetapan Pusat Pengembangan Induk dan Bibit Ikan (Udang, Nila, Rumput Laut dan Kerapu),  sedangkan BBAP Situbondo dalam hal ini sebagai anggota Jaringan Pemuliaan Ikan Kerapu.  Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan benih ikan kerapu varietas baru berupa ikan hibrida yang unggul.

Perekayasaan hibridisasi ikan kerapu antara ikan kerapu macan betina dan kerapu kertang jantan telah menghasilkan satu varietas baru yang secara morfologis  mirip dengan kedua spesies induknya, sedangkan partumbuhannya lebih baik daripada ikan kerapu macan dan kerapu kertang itu sendiri. 

Dengan lahirnya benih jenis baru ini terbukti dapat membantu produksi benih dan ikan konsumsi secara Nasional untuk mendukung pencapaian target produksi perikanan budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Benih kerapu hibrida menunjukkan kinerja lebih unggul jika dibandingkan dengan kedua induknya baik dari segi kecepatan pertumbuhan maupun survival rate yang dihasilkan mulai dari produksi benih.

Bagaimana Kronologi Keberhasilan Pembenihan?

Pada awal tahun 2009 timbul pemikiran kenapa budidaya ikan laut tidak melakukan hal yang sama dalam mengembangkan benih ikan seperti ikan air tawar yang sudah berkembang yaitu salah satunya hibridisasi. Literatur menunjukkan bahwa hibridisasi ikan laut memang masih jarang dilakukan.  Hal ini mungkin karena keberadaan ikan laut banyak tersedia dan tinggal menangkap dari alam. Akhirnya bersama team induk melakukan uji coba hibridisasi dengan teknik pembuahan buatan.

Meskipun awalnya mengalami kendala karena ukuran induknya besar, akhirnya berhasil dilakukan dengan terjadinya pembuahan. Keberhasilan ini mendorong semangat untuk terus melakukan perbaikan tekniknya dan banyak belajar serta berkonsultasi dengan balai air tawar yang akhirnya kunci rahasianya ditemukan.  Kegiatan ini terus dikembangkan sampai akhirnya dapat menghasilkan benih hibrid dalam jumlah banyak hingga ukuran besar.

Setelah berhasil dilakukan hibridisasi selanjutnya kepala Balai Situbondo membentuk tim dengan tugas melakukan persiapan release dengan mempersiapkan data dan dokumen.  Setelah melalui ujian akhirnya berhasil lulus yang selanjutnya secara resmi ditetapkan dengan keputusan menteri Kelautan dan Perikanan dengan surat nomor KEP.38/MEN/2012 pada tangga 6 September 2012, bahwa kerapu Jenis Cantang ini resmi direlease.

Keunggulan Kerapu Hybrid Cantang (Kerapu Macan & Kertang)

No.
Keunggulan
Keterangan
1.
Pertumbuhan  cepat
-   Pertumbuhan benih dari 1 inch – 3 inchi mencapai 100 gram dalam waktu 20 hari.
-   Pertumbuhan ikan pembesaran dari 100 gram – 1000 gram selama 5 bulan.
-   Pertumbuhan berat 2 – 3 kg selama 1 tahun
2.
Ketahanan terhadap penyakit  lebih baik
Cenderung lebih tahan terhadap serangan penyakit dibanding ikan kerapu macan dan kertang

3.
Lebih toleransi terhadap lingkungan yang kurang layak dan ruang yang sempit.

Dapat bertahan hidup di air payau sampai laut, pertumbuhan yang optimum pada salinitas  15 – 33 ppt, dengan kepadatan tinggi.

Keunggulan utama kerapu Cantang ini adalah kecepatan tumbuhnya 2 x lipat dari ikan kerapu macan yang biasa dibudidayakan masyarakat.  Bila kerapu macan dibesarkan baik di tambak maupun di karamba jaring apung untuk mencapai ukuran konsumsi 500 gram membutuhkan waktu 9 – 10 bulan dengan konversi pakan 1 : 7 ( artinya untuk menghasilkan 1 kg ikan diperlukan pakan 7 kg ), maka kerapu cantang ini hanya membutuhkan waktu 4 - 5 bulan dengan konversi pakan 1 : 6.

Setelah jenis ini dikenal masyarakat dan terbukti pertumbuhannya cepat serta konsumen bisa menerima, maka dengan cepat pula permintaan benih cantang ini melonjak tajam.  Akibatnya permintaan tidak bisa terpenuhi semuanya, sehingga di Situbondo makin tumbuh para pembenih ikan/hatchery.  Selain membangun baru, banyak para pembenih udang/HSRT mengalihkan kegiatannya menjadi pembenih ikan yang memang keuntungannya lebih baik dan menjanjikan. Sampai saat ini jumlah hatchery skala rumah tangga di Situbondo terus bertambah dan berkembang serta masyarakat banyak memperoleh lapangan kerja baru, baik sebagai pegawai hatchery maupun lapangan kerja lainnya yang berkaitan, sebagai multiple efek keberhasilan pembenihan ikan.


Di tingkat pembudidaya/pembesaran baik di tambak maupun di Karamba Jaring Apung di laut (KJA) juga semakin berkembang.  Para pembudidaya yang semula menebar benih kerapu macan dan kerapu lumpur menjadi beralih membudidayakan kerapu Cantang ini karena periode pemeliharaannya lebih singkat, FCR lebih rendah sehingga sudah pasti keuntungannya bisa lebih cepat diperoleh dan tentu lebih banyak.  Dalam satu tahun yang semula menanam satu kali, dengan membudidayakan Cantang ini bisa dilakukan 2 kali.

Data sumber artikel:

Dari keunggulan - keunggulan ikan kerapu cantang tersebut, dan tingginya permintaan ikan kerapu untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan luar negeri. Membuat keterbatasan benih kerapu. Dengan adanya peluang tersebut, bisnis pembenihan ralatif aman dari tingginya resiko jika membudidayakan kerapu hingga besar baca: Peluang Usaha Budidaya (Pembibitan) Ikan Kerapu Setalah Anda membaca peluang usaha tersebut, untuk lihat harga paketnya Anda bisa klik di Paket Kemitraan

Related Posts

Kerapu Cantang: Kerapu Hibrid Unggul Hasil Persilangan Kerapu Macan & Kertang
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.